BALAINEWS.CO.ID, Tanjungbalai – Selama puluhan tahun tak tersentuh pembangunan, Jalan H.Fahri Kelurahan Sirantau Kecamatan Datuk Bandar.
Kian hari jalan rusak penuh rerumputan dan ilalang dan banjir air pasang menjadi langganan masyarakat warga sekitar.
Aswin Sitorus, salah satu warga sirantau mengatakan, pemerintah terkesan tutup mata terhadap kampungnya.
“Jalan dilingkungan kami hancur, dan bahkan babak belur penuh rumput dan ilalang bebatuan. sulit di lalui saat aktivitas keseharian antar anak sekolah maupun berangkat kerja,” kata Aswin, Jumat (25/08/2023).
Teks foto : Tangkapan layar facebook situasi jalan H Fahri saat banjir datang dan musim hujan beberapa waktu yang lalu/ist
” Apalagi musim hujan dan air pasang sering terjadi disini dari sisi sungai telinga tanpa turap jadi langganan banjir yang meluap kejalan ini, jalan ini berlumpur dan becek kendaraan (terjebak),”katanya
Ket foto : Jalan H Fahri memperihatinkan saat banjir datang/ist
Iya berharap pemerintah punya hati nurani memperbaiki jalan tersebut.
Aswin juga menyatakan didapil daerah pilihannya pada reses pokok pikiran (pokir) pernah di usulkan pada salah seorang wakil rakyat Anggota DPRD Kota Tanjungbalai lama dinanti namun tak kunjung dilaksanakan (ingkar janji) hingga saat ini dengan alasan yang disampaikan oleh dewan tersebut tidak ada plang atau nama jalan,”katanya mengakhiri dengan kesal.(**)