BALAINEWS.CO.ID, ASAHAN – Samin (50) Warga Desa Sei Kamah ll Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan teriak dan marah di bangunan Kantor Camat Sei Dadap yang sedang dibangun “aku tukang kayu sudah puluhan tahun, kenapa Kosen Jendela dan Pintu menggunakan Kayu Durian bukan Kayu Meranti (Gembung) hal ini tak bisa di biarkan bongkar jika menyalahi aruran, berulang kali saya komplaen proyek ini namun tak di gubris saya minta diganti atau di hentikan pembangunan sebelum diperbaiki” ujar Samin kepada awak media
Samin juga berharap Pemkab dapat melakukan pengawasan terhadap pembangunan kantor camat yang berbiaya Milyaran rupiah itu agar tidak cepat rusak kerena tidak sesuai aturan yang telah ditetapkan.
Selain itu warga juga keberatan dengan penimbunan Lantai yang menggunakan Pasir seharusnya materialnya Tanah bukan Pasir Kata Warga.
Warga juga berjanji akan melaporkan hal ini kepada Polri dan Jaksa jika cukup alat bukti dan mendatangi ulang bangunan yang sedang berjalan itu dengan masa yang lebih banyak lagi jika tidak diperbaiki.
Sementara itu Camat Sei Dadap Berani Simbolon.SE.MM saat menanggapi keberatan warganya mengaku berterima kasih atas aduan masyarakat terkait proyek pembangunan kantor camat yang diduga tak memiliki Plang Proyek dan keluhan material yang dianggap tak sesuai Spesifikasi perencanaan yang di tetapkan ,” sudah kita terima laporan masyakat secara tertulis”, kata Camat saat ditemui di Kantornya.
Warga Tuding Bangunan Kantor Camat Syarat Korupsi, Plank Tak Nampak, Polisi Harap Periksa.
Samin (50) Warga Desa Sei Kamah ll Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan teriak dan marah di bangunan Kantor Camat Sei Dadap yang sedang dibangun ” aku tukang kayu sudah puluhan tahun , kenapa Kosen Jendela dan Pintu menggunakan Kayu Durian bukan Kayu Meranti (Gembung) hal ini tak bisa di biarkan bongkar jika menyalahi aruran ,berulang kali saya komplaen proyek ini namun tak di gubris ,saya minta diganti atau di hentikan pembangunan sebelum diperbaiki ” ujar Samin kepada awak media
Samin juga berharap Pemkab dapat melakukan pengawasan terhadap pembangunan kantor camat yang berbiaya Milyaran rupiah itu agar tidak cepat rusak kerena tidak sesuai aturan yang telah ditetapkan .
Selain itu warga juga keberatan dengan penimbunan Lantai yang menggunakan Pasir seharusnya materialnya Tanah bukan Pasir Kata Warga.
Warga juga berjanji akan melaporkan hal ini kepada Polri dan Jaksa jika cukup alat bukti dan mendatangi ulang bangunan yang sedang berjalan itu dengan masa yang lebih banyak lagi jika tidak diperbaiki.
Sementara itu Camat Sei Dadap Berani Simbolon.SE.MM saat menanggapi keberatan warganya mengaku berterima kasih atas aduan masyarakat terkait proyek pembangunan kantor camat yang diduga tak memiliki Plang Proyek dan keluhan material yang dianggap tak sesuai Spesifikasi perencanaan yang di tetapkan ,” sudah kita terima laporan masyakat secara tertulis “, kata Camat saat ditemui di Kantornya.(Zn)