Bupati Asahan Provinsi Sumatera Utara , H Surya B.Sc Usai Menjawab Wartawan Terkait banyaknya pajabat bermasalah Di Asahan/ist
BALAINEWS.CO.ID, Asahan – Ditengah banyaknya pejabat bermasalah dan diduga terseret dalam kasus dugaan menyalahgunakan wewenang dilingkungan Kerja Pemkab Asahan Provinsi Sumatera Utara yang menyita perhatian mayarakat, Bupati Asahan Haji Surya B.Sc menyebut. ” Nanti Aja dibahas ” saat menjawab pertanyaan awak media BalaiNews usai melaksanakan Sholat Jumat di halaman Mesjid Acmad Bakrie Kisaran pada Jumat siang 21 Oktober 2022 sekira pukul 13.30 WIB ,sembari meninggalkan wartawan dengan membuka kaca dan melambaikan tanganya didalam Mobil Prado yang ditungganginya.
Pertanyaan itu muncul saat sejumlah Surat Nota Dinas pemeriksaan pejabat bermasalah dari Inspektorat Kabupaten Asahan beredar di masyarakat , dalam surat itu tertuang sejumlah Rekomendasi Sangsi yang dimohonkan kepada Bupati kepada sejumlah pejabat bermasalah dinilai masyarakat dianggap tak kunjung diketahui apa bentuk sangsinya setelah direkomendasikan ,dari sejumlah Surat Nota Dinas itu tertuang sejumlah pejabat intansi yang bermasalah , diantaranya pernyataan menyahgunakan wewenang yang dilakukan Ketua Kelompok Kerja (Pokja) ,Kepala Bagian Unit Pengadaan Barang Dan Jasa (UKPBJ) ,Pejabat Pembuat Komitment (PPK) Dinas Pekerja Umum Perumahan Rakyat (PUPR) .
Tak hanya itu sejumlah pejabat juga telah di Gugat Perdatanya hingga tingkat Kasasi olah masyarakat jasa Kontruksi diantaranya Inspektorat Asahan sebagai tergugat.
Dampak dari sejumlah pelaporan dan surat gugatan itu membuat Anggota DPRD Asahan terutama Komisi A merasa gerah dan berencara melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Pemkab Asahan atau Bupati Asahan yang diwacanakan Syaddad selaku ketua Komisi A dalam waktu dekat .Syaddad Nasution dalam komentarnya meminta Bupati Asahan melakukan Evaluasi kepada pejabat yang bermasalaah dalam mengelola anggaran APBD Asahan.
Sementara itu U.Harahap selaku Aktivis Asahan menyayangkan sikap Bupati yang solah enggan menanggapi anggotanya yang bermasalah, seharusnya Bupati tidak mengulur waktu akan sikapnya terkait pentanyaan apa sangsi kepada pejabat yang bermasalah .
Dalam waktu dekat U Harahap berencana mempertanyaakan hal itu melalui aksi turun kejalan bersama masyarat jika Bupati terus terusan mengulur waktu menjawab sangsi kepada pejabat bermasalah di Asahan.(BN/Zainal)