ASAHAN – Viralnya Video yang beredar dimasyarakat dengan teriakan tangkap dan usir Bandar Narkoba di Kecamatan Aek Kuasan dan dugaan kebal hukumnya para bandar bandar Narkoba yang beroperasi di Kecamatan Aek Kuasan dan Kecamatan Bandar Pulau.
Anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Asahan bergerak cepat dan berhasil mengamankan 54 laki laki dan (1) orang perempuan yang diduga sebagai pengguna narkoba.
sementara itu lapak pesta Narkoba diduga di sediakan bandar dan kurir di kawasan Aek Kuasan selain itu puluhan sepeda motor yang diangkut menggunakan 4 Truk turut diamankan di lokasi dan dibawa ke Kantor BNN Asahan dari lokasi pengrebekan pada 15/8/2024 petang
Lokasi penangkapan di Kelurahan Aek Loba Pekan Kecamatan Aek Kuasan Kabupaten Asahan, hal itu dibenarkan Kapala BNNK Asahan Andrea Retha Zulhelfi, SPD.MM melalui Katim Penangkapan BNN Asahan M Lufti saat ditemui Wartawan di Kantor BNN kisaran pada 19/8/2024 sekira pukul 14.00 WIB.
Pengerebekan itu tak lepas dari Informasi masyarakat tentang basis pengguna narkoba yang meresahkan masyarakat diduga Bandar dan Kurir Narkoba dikawasan itu menyediakan lapak untuk transaksi dan menghisap Narkoba,
Lokasi pengeroyokan selalu berpindah pindah sehingga menyulitkan BNN untuk menangkap pengguna dan pengedar narkoba,
“Kita menangkap pembeli yang datang untuk membeli narkoba di lokasi satu persatu, satu pelanggan datang hendak beli Narkoba kami tangkap begitulah seterusnya hingga mencapai 55 orang ,dan Puluhan sepeda motor kami tahan satu persatu dilokasi itu yang berada di dalam perkebunan sawit dengan sepuluh alat hisap Sabu (Bonk) turut disita BBN Asahan, tambah Kepala Lufti.
Lufti juga menyampaikan kemungkinan masyarakat yang ditangkap akan direhab sebab tidak ada barang bukti Narkoba yang ada dilokasi pengrebekan.
Kepala BNN juga membenarkan , saat ini dan seterusnya sedang melakukan pengejaran terhadap pemasok narkoba berinisial TA, warga Aek Kuasan yang disebut sebut akrab dengan pejabat hingga tertangkap
BNN Asahan juga berencana merehab para pecandu yang ditangkap dengan dasar hukum tidak adanya barang bukti narkoba tidak ditemukan saat pengguna Narkoba diamankan di lokasi penggerebekan.
Sementara itu warga setempat yang mengaku mengetahui situasi pengrebekan mengatakan kepada media akan berupaya memberikan Foto Bukti Narkoba yang yang sempat terekam di Ponsel warga.(NAL)
