BALAINEWS.CO.ID,Asahan – Sidang Musyawarah Cabang (Muscab) Partai PPP 2021 tingkat Kabupaten yang mengusung nama Zaid Afif yang digadang gadang menjadi calon Pemimpim partai berlambang Ka’bah di kabupaten Asahan itu sempat diwarnai aksi protes tendang meja hingga pecah Gelas dan aksi keluar sidang (Walk Out)
oleh sejumlah peserta muscab menjadi perbincangan hangat masyarakat Keberadaan Zaid Afif Sebagai Ketua PPP Asahan Di Kalangan Ulama Pemuda dan demisi
awak media Asahan, Zaid Afif bergelar Datuk Muda yang disematkan dipangkal dua kata cukup punya makna dipandang secara etimologi ” Datuk Muda” memiliki kekerabatan dengan Sultan Asahan dan punya peran penting dalam kerajaan, sebelum revolusi sosial datang.
Terlepas dari segala yang ada, ternyata keberadaan Zaid Afif setelah sidang formatur pasca muscab Minggu (24/10/2021) menetapkannya sebagai ketua PPP lima tahun kedepan mengundang simpati banyak orang.
Bukan saja dari internal partai tapi dari luar partai juga ada, sebut saja diantaranya, Raja Dedi selaku Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Kabupaten Asahan ini menyebut Zaid Afif sangat tepat memimpin PPP.
Kepada wartawan yang minta tanggapannya, mengatakan kalau Zaif Afif memiliki kriteria untuk memimpim partai sekelas PPP partai berazaskan islam. Adapun kreteria yang dimaksudkannya, Zaid Afif berwawasan ke Islaman dan kebangsaan yang mumpuni.
Diyakini mampu memenej partai menjadi partai yang semakin Berwibawa .Ditambah lagi dengan pengalamannya selama ini sebagai sekretaris DPC PPP Asahan dalam dua priode.
“Saya optimis PPP Asahan se
makin digandrungi ke depan bila dipimpin orang yang tepat seperti Zaid Afif, dengan begitu, partai berlambang ka’bah ini makin besar, secara moral saya turut mendukung kepemimpinannya,” sebut Raja Dedi yang juga Ketua IKA PMII Asahan seraya mengatakan dukung Zaid Afif, ka’bah dirindukan umat islam.
Sedangkan Fachri Mizan, Ketua Pemuda Muhamdiyah (PM) Kabuparen Asahan menilai Zaid Afif punya sikap yang konsisten, komitmen dan loyalitas yang tinggi. Hal itu. diketahui kata dia saat Zaid Afif mendampingi Jamyus Silalahi (almarhum) sebagai ketua PPP. Keberadaan Zaid Afif sebagai sekertaris, konsisten hingga akhir periode sebagai bukti komitmen dan loyalitas kepada ketua yang didampinginya.
Hal yang sama ditunjukkannya ketika mendampingi Zahrudin Ginting sebagai ketua PPP Asahan hingga akhir periode dan apabila ia maju sebagai calon ketua setelah periode berakhir. Artinya, Zaid Afif tampil sebagai kandidat ketua secara konstitusi.
Diutarakan Fachri Mizan , saya telah mengenal Zaid Afif dan terlebih dua tahun belakangan ini ,ia memiliki sikap mengayomi, maka sangat tepat yang bersangkutan memimpin PPP Asahan. Keberadaannya sebagai orang pertama di PPP Asahan diyakini akan dapat membesarkan partai yang merupakan rumah besar umat Islam .
“Dia (Zaid Afif) pernah berujar kepada saya akan berusaha maksimal membesarkan PPP dengan menambah perolehan kursi di DPRD Asahan,bila dirinya dipercaya mempipin partai,” ujar Mizan sembari mengenang perbincangan itu.
Disebutkannya, Zaid Afif merupakan mantan anggota DPRD Asahan dan kalau belakangan gagal mendapatkan kursi tapi tetap semangat ikut mencaleg.
Sementara Taufik Hidayat yang datang dari akademisi menilai keberadaan Zaid Afif sebagai ketua PPP Asahan akan dapat menghimpun kekuatan sesama kader dan pengurus untuk mendongkrak suara partai.
Taufik yang diketahui sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi di Asahan punya penilaian terhadap Zaid Afif yang menurutnya punya kapasitas yang mumpuni untuk memimpin partai karen pengalamannya selama ini.
Ditambah lagi cakrawala berpikirnya yang cemerlang mengingat ia juga seorang akademisi dan dosen disalah satu perguruan tinggi di Asahan.”Tidak ada lagi cela atau cacat bagi Zaid Afif sebagai ketua PPP Asahan lima tahun kedepan,”tandasnya.
menanggapi isu situasi Dead Lock dan Walk out dalam muscab Zaid Afif kepada Balai News mengatakann Muscab selesai dilakukan hingga akhir tidak mengalami kendala berarti ,tetap jaga kekompakan jangan ada perpecahan agar Partai tetap kuat dan besar pada masa yang akan datang,”kata Zaid Afif
(ZN/bn)
