BALAINEWS.CO.ID
ASAHAN – Sekira seratusan Truk Pengangkut Tambang Diduga Ilegal jenis Tanah Urug yang melintasi jalan Penghubung desa Tanjung Alam menuju Desa Bahung Batu Batu Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara.
Dituding warga sebagai penyumbang kerusakan jalan Mantab berbiaya puluhan milyar rupiah dari APBD Asahan ,hal itu dikeluhkan SY (67) dan AF (45) saat melintasi desa Tanjung Alam sekira pukul 11.45 WIB Selasa (27/8/2024).
Selain Tak Menggunakan Tenda Pengaman angkutan, seratusan Truk itu dianggap menggangu kenyamanan warga yang melintas, kerena tanah berjatuhan di jalan” jika Cuaca Cerah Abu Beterbangan , musim Hujan Jalan cepat rusak karena terkelupas dilindas truk yang melebihi tonase ” kata warga
Warga mengaku kegiatan Tambang yang diduga tak lengkap izin itu bebas beroperasi di Desa Dusun II Desa Bahung Batu, mirisnya Pemdes Desa Bahung seakan akan tak peduli akan kegiatan dan ulah mafia tambang di kawasan itu diduga Pemdes main mata dengan pengusaha tambang. ungkap BU(38) warga Bahung.
Warga minta Polisi Periksa Pemdes Bahung Batu Batu dan Pemerintah kecamatan, sebab pemdes dan Pemerintah kecamatan tidak memberikan papan pengumuman kegiatan tambang yang menyerap Pendapatan Asli Daerah dari kekayaan alam Desa Bahung baik di Pepan pengumuman desa dan dilokasi Tambang.
Sekira puluhan juta rupiah perhari kekayaan alam Desa Bahung diduga di Ekploitasi dan di garap secara brutal
Warga juga minta Pengawas Tambang turun kelokasi menutup dan menangkap pengusaha Tambang Ilegal jika usaha mereka melanggar UU Minerba
Kades Bahung Sibati Batu Hasan Sinurat saat ditemui di Kantor Desa belum lama ini tidak berada Dikantornya, staf desa mengatakan Kades sedang berada diluar.
senada juga dikatakan Camat Sei Dadap Berani Simbolon saat ditemui dan dihubungi awak media mengatakan rusak galain C di Desa Bahung urusan Kabupaten, ujar Camat.(NAL)