Keterangan Foto : Bukti Warga Sentang Kumpulkan Kartu Keluarga yang tidak dapat Bantuan Sosial dari Pemkab Asahan (dok zainal)
BALAINEWS.CO.ID, Asahan – Puluhan Triliun Rupiah Pemerintah Pusat menyalurkan bantuan Sosial kepada Rakyat Indonesia baik Dana Progam Keluarga Sejahtera, Bantuan Siswa kurang mampu (Miskin) Bantuan Dana Imbas Covid -19 selama dua tahun, bantuan subsidi Sembako dan banyak lagi.
ironisnya, hal ini tak pernah dirasakan warga di Asahan termasuk sepuluhan warga Sentang Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan, seperti yang dirasakakan beberapa nama warga dibawah ini,
Nurzanah ,Elda, Ponirah, Nazariah, Haryati, Tarwiyah, Ngatini, Musliha, Murhani, Adriati, Hamidah, Mulya Sari, Misni, Nurhidayat dan masih banyak warga Kelurahan sentang yang merasa teraniaya haknya dengan hanya menerima alasan klasik dari pemerintah setempat selama bertahun tahun, demikian pantauan awak media pada Senin (11/4/2022)
Menurut penuturan Nurzanah warga lingkungan V dia mengakui kurang baik ekonominya dengan status suami sebagai pekarja serabutan tak pernah merasakan bantuan sosial dari pihak pemerintah, baik bantuan dari pemerintah pusat dan terlebih dari pemerintah Kabupaten Asahan, tukasnya.
Camat Kisaran Timur Saiful Pasaribu saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu berjanji akan menyampaikan dan memperbaiki sistem perdaftaran penerima bantuan yang ada dengan mendaftarkan ulang warga yang tak mendapat bantuan untuk di usulkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Asahan namun faktanya hampir satu tahun hal itu tak juga terpenuhi, akhirnya masyarakat Sentang tetap menjadi korban dengan menarima angin sorga dari pejabat kecamatan.
Senada juga dikatakan Lurah Sentang Ros, Ros sempat menyebutkan pendataan penerima bansos bukan tanggung jawab pemerintah kelurahan melainkan tim surfei dari Dinas Sosial Pemkab Asahan, katanya
Tak hanya di Kelurahan Sentang Ambet (65) seorang janda tua hidup sebatang kara tinggal di Desa Pinang Gripan Kecamatan Air Batu juga mengeluh tak dapat bansos dari pemerintah.(zn/rbn)