BALAINEWS.CO.ID, Tanjungbalai – Pemerintah Kota Tanjungbalai menyediakan Rumah Susun sewa (rusunawa) tempat layak bagi masyarakat kota tanjungbalai, yang berlokasi di jalan Sei Agul Kelurahan Sei Raja Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai.
Terbentuk suatu Unit Pelaksana Tekhnis (UPT Rusunawa) di bawah Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Tanjungbalai, yang bertugas untuk mengelola dan memelihara rusunawa.
Hal tersebut tidak sesuai apa yang diharapakan selaku Kepala UPT Rusunawa tidak memberikan contoh yang baik dan bersikap arogan.
Kepada wartawan seorang warga berinisial RN (25) dikediaman orang tuanya dijalan sipori pori Kamis, (3/9/21) bahwa dirinya merasa sedang ditipu oleh oknum UPT Rusunawa, dua bulan dinanti berharap agar dapat menempati pada rusunawa tersebut.
tidak mau menunggu lama lagi Kemudian RN pada Rabu (2/9/21) menemui Kepala (UPT Rusun) dan saat itu juga kunci rumah yang akan ditempati RN diberikan dan kepada RN dimintai sejumlah uang untuk ditambahkan.
” Kemarin itu saya mau dirumah susun diminta uang jutaan rupiah sama kepala UPT nya, sudah saya bayar terus dapat rumah ini lama kali proses nya,
Sudah dua (2) bulan lamanya barulah diberikan kunci rumah itu, tapi disuruh saya nambah uang lagi untuk dibayar,” bebernya
Lanjutnya dihari itu juga saya kembalikan kuncinya saya gak maulah dengan rumah itu lagian kwitansinya pun juga tidak ada diberikan sama saya,
Saya sudah mintak uang saya itu semua, tetapi cuma separuh dikasi nya, saya chat dia malah di ancam nya saya, saya ingin uang saya dikembalikan semualah,”cetus Ibu dengan satu anak ini
Ia berharap kepada Bapak PLT Walkota Tanjungbalai dapat memberikan sanksi yang berat kepada (UPT Rusun) yang nakal agar tidak terjadi hal yang sama kepada warga yang lainnya.
Atas hal ini dikonfirmasi Kepala UPT Rusunawa tidak berada dikantor dan dihubungi melalui via seluler tidak dapat tersambung.
Selanjutnya awak media ini kepada PLT Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Edi Surya melalui Via Whatshap mengatakan atas hal tersebut beliau tidak mengetahuinya.
” Saya tidak tahu tentang itu coba tanyakan sama anggota yang berada dikantor ya saya sedang sakit,” Ungkap Edi mengakhiri
(Red/bn)