BALAINEWS.CO.ID, Tanjungbalai – Usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilaksanakan pada Selasa 3/8/21 anggota DPRD Komisi B dan Komisi C Kota Tanjungbalai langsung melaksanakan Sidak dijalan Singosari Kelurahan Pahang Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai terkait pelaksanaan Penghotmitan Jalan yang dikerjakan asal jadi
Ketua Komisi C DPRD Eriston Sihaloho fraksi PDI-P beserta Anggota Komisi C langsung turun kelapangan yakni Ir. Husaini Sinaga Fraksi Partai berkarya, Andi Abdurrahim, SE fraksi PPP Teddy Erwin Fraksi PKB, Marthin Chaniago Fraksi Golongan Karya, Nurul Hasnita Fraksi Gerindra dan yang mewakili dari Komisi B DPRD Kota Tanjungbalai yakni Nuriana Silaban Fraksi PDI-P dan Neni Kosasih dari Fraksi Golongan Karya.
Dilokasi kegiatan Anggota DPRD dari Komisi tersebut melihat langsung pengerjaan Hotmix yang menggunakan dana Rutin dari Dinas PUPR Tanjungbalai, dimana dalam melakukan penghamparan Hotmix yang digunakan tidak mencapai kepanasan Standart untuk penghotmitan jalan tersebut
Jalan yang masih berair serta berlobang tidak dilakukan Penimbunan dengan menggunakan Beskos, penghamparan dengan menggunakan hotmix yang kurang panas, sehingga Hotmix terlihat bergumpal-gumpal, ungkap Eriston Ketua Komisi C DPRD
Akibat dari pekerjaan yang asal jadi tersebut terpaksa dihentikan sementara apalagi dengan menggunakan dana dari APBD maka kegiatan perbaikan Jalan Singosari yang sudah jelas-jelas sangat merugikan masyarakat nantinya, kata eriston
Dilokasi proyek Eriston melalui telpon seluler agar PLT Walikota Tanjungbalai H. Waris Tholib untuk segera datang melihat langsung kondisi yang sedang dikerjaan di jalan singosari disinyalir asal jadi.
Tiba dilokasi pada pukul 17 : 10 Wib (3/8/21) pengerjaan penghotmitan dijalan singosari tersebut Plt Wali Kota menyampaikan tahun ini Pemkot Tanjungbalai melalui dinas PUPR melaksanakan pengerjaan pemiliharaan di Jalan Singosari, mengingat jalan ini sudah dalam kondisi rusak parah dan berlubang, alhamdulillah hari ini kita mulai pengerjaannya. “Kita sangat prihatin dengan kondisi jalan yang berlubang dan parah ini, sangat mengganggu para pengguna jalan yang sering melintasi jalan ini, ” Ujarnya
Tahun ini Pemkot Tanjungbalai hanya bisa melakukan pemiliharaan terhadap Jalan Singosari. Mengingat kondisi dilapangan saat ini masih banyak genangan air akibat hujan, saya tadi meminta kepada Dinas PUPR untuk melaksanakan semua pengerjaan dengan aturan yang berlaku, air yang menggenangi badan jalan dikeringkan terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan Beskos, dilakukan pemerataan untuk beberapa kali agar lebih kokoh dan kuat sehingga jika di tahun mendatang APBD kita cukup akan kita lanjutkan untuk pengerjaan Hotmix di jalan ini.
“Saat ini ada kurang lebih 50 meter di pangkal dan 50 meter di ujung jalan yang belum dikerjakan, mudah mudahan akan segera dilanjutkan dan diselesaikan dengan baik, tentunya tetap mengacu pada aturan dan peraturan yang berlaku, ” tegasnya
Tidak tertutup kemungkinan jika untuk anggaran berjalan tahun ini kita juga akan melakukan kegiatan pemiliharaan jalan berlubang di tempat lainnya, pungkas PLT Waikota Tanjungbalai
(Red/bn)