BALAINEWS.CO.ID, Medan – Kasus pencurian di wilayah Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara semakin meningkat, para sindikat kian beringas beraksi, alhasil warga pun resah dan khawatir pasalnya aksi maling yang kerab beraksi di wilayahnya tersebut jarang terungkap ujar Masyarakat kepada Media ini, Sabtu (06/02/2021) sekira pukul 16.00 wib.
Menurutpenuturan Rependi Hutabalian kepada Media ini mobil Pick Up dengan Merk Daihatsu bernomor Polisi BK 8649 EJ, juga raib seketika dari halaman parkiran rumahnya pada tanggal 04 januari 2021 sekira pukul 04.00 wib dini hari.
Warga dusun lV Desa Purwodadi ini pun bergegas membuat laporan kepada petugas Kepolisian, dengan harapan Mobil miliknya segera ditemukan. Dengan surat tanda terima Polisi, nomor STTLP/ll/K/l/2021/SPKT/Polsek Sunggal.
Sudah sebulan lebih laporan berjalan, namun belum ada titik terang ucap Warga ini. Dengan harapan setelah kamera pengawas Closed Circuit Television (CCTV) diserahkan kepada petugas Polsek Sunggal Ia berharap Mobilnya cepat ditemukan.
Tidak sampai disitu, dijelaskan warga bahwa di wilayahnya di Desa Purwodadi sudah kerab terjadi kemalingan, namun jarang sekali bisa terungkap, urainya.
“Sebenarnya sudah sering terjadi warga kehilangan, seperti halnya honda CBR tetangga pada desember ahir tahun 2020 lalu yang juga raib dari halaman rumah, sudah dilaporkan ke Polisian Sektor Sunggal namun belum juga terungkap” kenangnya.
“Khususnya di komplek kami itu memang komplit makanya kami resah, sebelum kami ke hilangan tetangga kami juga diamankan Kepolisian terkait kasus pencurian Mobil, selang beberapa waktu kemudian ada lagi tetangga diamankan Polsek Sunggal yang di duga Bandar Narkoba” bebernya.
Ditambahkan warga lainnya Soleman Sitompul, yang juga menjadi korban keganasan maling yang beraksi tersebut mengutarakan, bahwa Mobil Minibus miliknya yang berwarna silver metalic dengan nomor Polisi BK 1276 ZZ juga raib seketika dari garasi rumahnya. Tempat kejadiannya berada di jalan Karya Sembada, Kelurahan PB Selayang ll Kecamatan Medan Selayang pada agustus tahun 2019 silam.
Kasus ini juga telah dilaporkan kepada petugas Kepolisian Polsek Medan Sunggal, dengan nomor laporan pengaduan No LP/1390/K/Vlll/2019/SPKT Polsek Sunggal tanggal 15 agustus 2019. Namun hingga kini juga belum ada titik terang setelah dua tahun berlalu.
Dikonfirmasi terpisah kepada Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi, namun belum memberikan tanggapan terkait keresahan Masyarakat tersebut. Hal ini pun lantas menjadi keanehan tersendiri untuk seorang pejabat publik, pasalnya sudah kerab orang nomor satu di jajaran Polsek Sunggal ini di konfirmasi Wartawan, namun sepertinya Kapolsek kurang berkenan untuk menjawab sejumlah pertanyaan Wartawan.
Lantas hal ini pun dianggap Awak Media ini jauh berseberangan dengan apa yang disampaikan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin dalam konferensi Pers ahir tahun 2020 lalu. Dimana Kapolda mengatakan jajarannya akan di ingatkan untuk menjawab pertanyaan Wartawan dan mempermudah wartawan di dalam penyampaian informasi sekaitan dengan pertanyaan di wilayah hukumnya masing-masing tegasnya kala itu.
Sejumlah pihak pun meminta agar adanya evaluasi dan penyegaran dijajaran Polsek Medan Sunggal tersebut, mengingat keresahan Masyarakat atas kasus pencurian di wilayah hukum di Kecamatan Sunggal ahir-ahir ini belum bisa terjawab. (LT.RED)
Warga Sunggal Resah, Maling Semakin ‘Mengganas’, ‘Minimnya’ Kasus Pencurian yang Terungkap Membuat Warga Hanya Pasrah