Asahan – Kerusakan jalan di dusun I (Satu) Sei Sembilang Kecamatan Sei Kepayang Timur Kabupaten Asahan menjadi salah satu persoalan yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Sebab, selain dapat menghambat mobilitas warga, kerusakan jalan yang terjadi di wilayah ini juga berpotensi dapat membahayakan keselamatan pengendara.
Pantauan Balainews co.id di lokasi, kondisi jalan yang menjadi akses penghubung Propinsi itu mengalami kerusakan yang cukup parah. yang sampai sekarang THN 2024 sudah tiga kali pergantian Kepala Desa Sei Sembilang namun hingga sekarang belum tersentuh pembangunan.
Amat sangat prihatin pemerintahan disana seolah tutup mata, apakah sebagai pejabat aparatur desa walaupun jalan itu berhubung ke propinsi.
Menurut warga desa setempat menyatakan , kerusakan di jalan tersebut di nikmati sudah selama 15 tahun hingga sampai sekarang ini belum juga mendapat perhatian dan penanganan yang serius dari pemerintah Kabupaten Asahan.
“Terhitung Sudah hampir 15 tahun jalan ini kami rasakan warga setempat sini. Lubang-lubangnya parah becek berlumpur, berkenderaan pun terpaksa di dorong atau ditinggal di depan simpang lalu berjalan kaki inilah dirasakan,” kata anshori (40) salah seorang warga Desa Sei Sembilang Kecamatan Sei Kepayang Timur Jum’at (4/10/2024).
“Kami dari masyarakat desa Dusun I Sei Sembilang Kec Sei Kepayang Timur menuntut kepada bapak Dinas Dinas Terkait dan Pj Kepala Desa, agar untuk secepatnya menyelesaikan persoalan jalan rusak ini yang terjadi, kami sudah bosan pak menempuh jalan ini apalagi antar anak sekolah aktivitas kerja mau beribadah sudah sulit susah dilalui, mohon para pemerintah agar diperhatikan lebih serius jalan kami ini kerna menyangkut khalayak ramai” ucap dia, Mewakili warga lainnya penuh harap.(Red)