BALAINEWS.CO.ID, Asahan – Puluhan orang warga desa Sei Lunang Kecamatan Sei Kepayang Timur Dusun III Kabupaten Asahan Sumut, hadang truk mobil yang bermuatan tonase tinggi yang berkisar 30 ton telah melangar aturan yang disepakati.
Pengusaha UD (RS) pengelola gudang terasi tidak indahkan peraturan sehingga jalan Desa Sei Lunang yang dilalui kenderaan tersebut banyak yang hancur dan berlobang-lobang juga berdebu yang efeknya menimbulkan penyakit ISPA.
Menurut Kepala Dusun III Desa Sei Lunang ibu Masnah menyampaikan pada wartawan Selasa 19/4/24 bahwasanya pada hari Minggu 17 Maret 2024 di Desa Sei Lunang berkisar pukul 13.30 Wib warga yang resah dengan kenderaan continer milik pengusaha terasi masuk membawa garam untuk keperluan pengusaha dalam pengelolaan terasinya terpaksa harus ditahan oleh warga setempat yang sudah cukup merasa resah akibat hancurnya jalan mereka.
Tetapi pengusaha terasi yang berinisial HN itu cukup marah sebab kenderaan Continer yang membawa bahan-bahannya yang telah ditahan warga setempat lalu mengkerahkan anggota kerja, serta saudara saudaranya agar mobil Continer tersebut dibebaskan warga yang menahannya.
Setelah terjadi cekcok dan sedikit keributan antara pihak pengusaha terasi HN dan warga setempat akhirnya warga membebaskan kenderaan itu, dimana salah seorang dari pihak pengusaha menjamin bahwa Continer tidak akan masuk lagi dan cukup kali ini saja katanya.
Namun semua yang dikatakan salah seorang perwakilan dari pengusaha terasi sesuai keinginan agar kenderaan tersebut dibebaskan warga, namun keesekon hari berikutnya Continer yang sudah sangat diharamkan warga setempat tetap masuk seperti tiada masalah ungkap Kadus tersebut menyampaikan.(Red)