BALAINEWS.CO.ID, Tanjungbalai – Plt Wali Kota Tanjungbalai, H Waris Tholib menghadiri rapat paripurna yang diselenggarakan DPRD Tanjungbalai dalam agenda mendengarkan pidato kenegaraan menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-77, bertempat di ruang Paripurna DPRD Kota Tanjungbalai, Selasa (16/8)
Rapat paripurna dihadiri Ketua DPRD Tengku Eswin, Plt Wali Kota Tanjungbalai H Waris Tholib, Kapolres Kota Tanjungbalai AKBP Ahmad Yusuf Afandi, Ketua Pengadilan Suryani Siregar, Dandim 0208/AS diwakili Kasdim Mayor INF Makmur Siahaan, mewakili Danlanal TBA Letda (L) CPM Ferri Johan Siregar, Danki Brimob Subden 3/B Poldasu AKP Abdul Hakim Harahap, Pj Sekda Kota Tanjungbalai Nurmalini Marpaung, Wakil Ketua Surya Darma AR, Wakil Ketua Syahrial Bakti, Para anggota DPRD Kota Tanjungbalai, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Tanjungbalai, para siswa siswi peraih penghargaan Kota Tanjungbalai serta undangan lainnya
Para peserta rapat paripurna mendengarkan pidato kenegaraan yang disampaikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Presiden Joko Widodo secara virtual.
Agenda sidang Tahunan MPR RI adalah Pembukaan Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 sekaligus Pidato Pengantar Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2022 oleh Ketua MPR RI dan Pidato Presiden RI dalam rangka Penyampaian Laporan Kinerja Lembaga-Lembaga Negara.
Kemudian, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dengan agenda yaitu, Pidato Pengantar Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI oleh Ketua DPR RI dan Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-77.
Selanjutnya, Rapat Paripurna DPR RI dengan agenda: Pidato Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2022-2023 oleh Ketua DPR RI, Pidato Presiden RI dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas RUU Tentang APBN Tahun Anggaran 2023 beserta Nota Keuangannya dan Penyampaian RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2023 beserta Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya dari Presiden RI kepada Ketua DPR RI dilanjutkan dengan Penyampaian RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2023 beserta Nota Keuangan dan Dokumen pendukungnya serta surat permintaan pertimbangan dari Ketua DPR RI kepada Ketua DPD RI.
Dalam Pidato Kenegaraannya Presiden Jokowi mengatakan, saat ini dunia tengah menghadapi tantangan yang sangat berat. Semua negara di seluruh dunia, sedang menghadapi ujian.
Krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih. Di tengah perekonomian dunia yang belum sepenuhnya bangkit, tiba-tiba meletus perang di Ukraina, sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi.
“107 negara terdampak krisis, sebagian diantaranya diperkirakan jatuh bangkrut. Diperkirakan 553 juta jiwa terancam kemiskinan ekstrem, dan 345 jiwa terancam kekurangan pangan dan kelaparan,” kata Jokowi.
Ada lima agenda besar yang ditekankan oleh Presiden, yakni satu: Hilirisasi dan industriliasasi sumber daya alam, dua: optimalisasi sumber energi bersih dan ekonomi hijau, tiga: perlindungan hukum, sosial, politik dan ekonomi untuk rakyat, empat: UMKM naik kelas, dan terakhir lima: pembangunan Ibu Kota Nusantara.
“Saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu, mendukung agenda besar bagi pencapaian Indonesia Maju. Dengan komitmen dan kerja keras, dengan inovasi dan kreativitas. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa mempermudah upaya kita, dalam meraih Indonesia Maju yang kita cita-citakan,” pungkasnya.(BN/rl)