BALAINEWS.CO.ID, Tanjungbalai – merasa kebal hukum salah satu gudang yang diduga tempat penimbunan dan pengoplosan BBM jenis Solar, BBM Premium dan Pertalite yang berisi puluhan jerigen dan drum bebas beroperasi, berada di Jalan Sriwijaya Kelurahan Pahang Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai, Ungkap Sudi Rahmad Ketua Aliansi Indonesia Kota Tanjungbalai Provinsi Sumatera Utara kepada awak media dikantornya jalan Koramil Kota Tanjungbalai,Sabtu sore (14/8/21)
Dikatakannya bahwa Atas laporan dari masyarakat, Aliansi Indonesia bersama wartawan kelokasi gudang dijalan sriwijaya melakukan konfirmasi tentang kegiatan yang dilakukan pada pemilik usaha gudang tersebut, dan salah satu dari anggotanya mengatakan bahwa pemilik yang berinisial’ J,” tersebut agar menghubunginya karena tidak berada ditempat,” kata rahmad
Kerena tidak dapat untuk dimintai keterangan dari pihak yang bersangkutan, saat keluar dari gudang itu bersama tim menyempatkan pengambilan foto buat laporan, spontan terlihat 5 orang anggota keluar dari dalam gudang tersebut salah satu anggota mereka tidak terima saat pengambilan foto terkesan marah dan mengancam
“Kenapa kau foto foto gudang ini kau hapus foto itu kubunuh kau nanti, mau kupecahkan kepala kau,” menirukan ucapan salah seorang anggota gudang tersebut yang bersikap arogan dengan suara keras kepada wartawan.
Maka dalam hal ini meminta Aparat penegak hukum segera menutup kegiatan usaha yang diduga melakukan penimbunan dan pengoplosan minyak BBM yang telah merugikan negara tersebut,
Dan memberikan efek jera kepada salah seorang anggotanya yang bersikap arogan yang mengancam yang mengatakan akan dibunuh dan pecahkan kepala wartawan yang sedang melaksanakan tugasnya,” Fungkas Rahmad
(Tim/bn)