Kades Sipaku Area Bentuk Pokja Relawan Pembangunan Desa

0
274

BALAINEWS.CO.ID, Asahan – Abdul Paya Harahap Selaku Kepala Desa Sipaku Area Menggelar acara Sosialisasi, pembentukan Pokja relawan, sekaligus Pembekalan Pemutakhiran Data SDGs dan IDM di Aula Balai Desa pada Rabu 28/4/21. Acara dilaksanakan sebagai acuan pembangunan berkelanjutan pada desa, sehingga data rinci masyarakat yang sudah terhimpun, akan membantu Pemdes dalam merealisasi setiap kebijakan tepat sasaran.

Sustainable Develoment Goals ataupun disingkat SDGs merupakan landasan role pembangunan berkelanjutan pada tiap desa secara nasional. Yaitu upaya dalam menciptakan sepuluh pencapaian skala prioritas desa, dengan desa tanpa kemiskinan,desa tanpa kelaparan, desa ekonomi tumbuh merata, desa peduli kesehatan, desa peduli lingkungan, desa peduli pendidikan, desa ramah perempuan, desa berjejaring, desa tanggap budaya dan desa dinamis serta adaptif.

Dalam sambutanya Abdul paya harahap menyampaikan dihadapan para pokja relawan, bahwa acara sosialisasi ini gelar, merujuk pada Peraturan Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi no 13 tahun 2020, tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2021. Maka dari itu, saya langsung sigap untuk mengupayakan agar pembentukan Tim Pokja Relawan serta Pembekalan pemutakhiran data SDGs dan IDM dapat segera selesai, agar bisa langsung bekerja kelapangan dalam melakukan pendataan masyarakat.

Abdul paya, yang juga sebagai Ketua Pokja Relawan menambahkan, bahwa dengan adanya acara sosialisasi pemutakhiran data SDGs dan IDM ini, menandakan adanya sikap serius pemerintahan Desa Sipaku Area dalam menyongsong kemajuan desa.Yaitu dalam program nasional, untuk pembangunan desa berkelanjutan dalam sepuluh standar yang akan dicapai.

“Maka untuk itu, kinerja delapan kepala dusun yang ditetapkan sebagai anggota Tim Pokja Relawan menjadi sangat penting, untuk memberikan informasi dan dapat bekerja sama dengan baik kepada para pendamping dari kalangan mahasiswa, karang taruna, PKK dan element masyarakat lainnya yang juga tergabung dalam tim pokja relawan. Sehingga diharapkan mendapatkan pendataan masyarakat dengan cepat, akurat dan tepat. Maka saya berharap seluruh relawan dapat bekerja secara maksimal, jangan asal-asalan dalam mendata. Karena data ini sangat penting yang digunakan untuk mengetahui status Desa Sipaku Area apakah maju atau tertinggal ,”ungkapnya.

Iya juga menjelaskan, bahwa pembentukan Tim Pokja Relawan Pemutakhiran Data SDGs dan IDM, sudah di SK melalui SK Kepala Desa SiPaku Area tertanggal 27 April 2021. Maka nama-nama yang tercantum pada SK, secara resmi dilindungi oleh hukum dan dapat menjalankan tugas tanpa was-was. Bukan hanya itu, saya juga merangkul mitra relawan diantaranya Pendamping Desa, Babinsa Desa, dan Babinkamtibmas Desa, agar dapat membantu dan mengarahkan Tim Pokja Relawan dalam bekerja. Karena pendataan ini harus rinci dan detail yang menyangkut indentitas seluruh lapisan masyarakat dengan sekompilt-komplitnya. Maka data yang diharapkan dapat bersifat objektif dan real bukan rekayasa, sehingga akan lebih mudah dlilihat dan dikses melalui aplikasi yang sudah disediakan nantinya.

Pada Kesempatan itu, Nurdin lubis pendamping Desa sekaligus nara sumber memaparkan hasil pemutakhiran pendataan masyarakat, nantinya akan menjadi dasar rekomendasi status desa yang sumbernya dari data SDGs. Sehingga pada tahun 2022 untuk keuangan desa, dapat menentukan rencana kerja pemerintahan desa yang basisnya dari dari sumber rekomendasi data SDGs dan IDM.

“Untuk mendapatkan data masyarakat di lapangan, Tim pokja relawan akan dilengkapi lembaran berkas yang berbentuk kusioner, nantinya akan dijawab masyarakat. Maka sebisa mungkin, setiap kusioner tersebut harus dijawab dengan sebenar-benarnya. Maka data yang akan diambil lebih banyak dan lebih detail. Karena datanya nanti akan diinput pada aplikasi, maka implementasinya nanti pada pembangunan desa dan pemberdayaan berbasis data aplikasi yang terdiri dari lima sumber yaitu desa,rukun tetangga, dusun, keluarga, dan warga. Semua data akan terurai secara lengkap,”terangnya.

Nurdin juga menambahkan, saat semua Tim Pokja relawan harus paham dengan matang cara kerja pendataan ini, bahwa proses kerjanya pada penggalian, pengumpulan, pencatatan, validasi, dan verifikasi. Sehingga , ketika sistem kerja ini terpenuhi akan menghasilkan data yang sangat objektif. Dengan data yang objektif, pihak pemdes akan lebih mudah memberikan pembangunan dan keadilan yang merata kepada seluruh masyarakat dalam mencapai kesejehteraan.

Dalam kesempatan itu turut Hadir Camat Simpang empat Armansyah, Kepada Desa Sipaku Area Abdul Paya harahap, Ketua BPD Amrozi, Sekdes Rina Fauziah,Bendahara Desa Suyiarti, Kasi Kesra Ridho Hakim, Kaur Perencanaan Syahputra, Babinsa Desa Serma Ponirun, Bhabinkamtibmas Briptu A.Saragih dan Pendamping Desa Yaitu Asnan, Nurdin Lubis,Abdul Halim serta kepala Dusun dan unsur yang lainnya.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini