Puluhan Tahun Selesai di Kerjakan Bangunan Pajak Pematang Pasir Terbangkalai

0
296

BALAINEWS.CO.ID,Tanjungbalai- Puluhan tahun bangunan pajak pematang pasir selesai di kerjakan dijalan pematang pasir Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung,terbangkalai dalam kondisi memprihatinkan,rencananya akan dijadikan tempat berjualan ikan terkesan sia sia. Kini jadi sarang tempat maksiat.

Pantauan dilokasi Tak hanya bagian depan juga tampak terlihat dipenuhi rerumputan dalam bangunan pajak juga kotor dan bau tidak sedap tercium.

Informasi yang didapat menurut keterangan Marpaung (42) warga setempat mengatakan Sudah 10 tahun terbengkalai bangunan pajak tersebut juga sering kali diduga dijadikan tempat maksiat dan konsumsi narkoba bagi para remaja dimalam hari ngumpul dibangunan pajak itu. Katanya kepada wartawan.

” kami selaku warga disini resah,kami duga bangunan pajak itu jadi tempat maksiat, dan kita khawatir terjadi yang tidak di inginkan kami pinta kepada pemerintah maupun pihak kepolisian agar dilakukan rajia setiap malam.” ungkapnya

Lurah Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai Boy Mursilo membenarkan bahwa bangunan tersebut sudah berdiri selama puluhan tahun dan terlantar kini diduga dijadikan sarang tempat maksiat, ungkapnya pada wartawan dikantornya,(23/2/21)

Kami sudah melakukan rajia informasi dari masyarakat pihak kelurahan pematang pasir bersama polsek teluk nibung merajia langsung kelokasi, sesampai dilokasi mereka sudah bubar tidak ada orang didalam keadaan kosong.sehingga Ditemukan diduga berupa beberapa sampah bungkus plastik narkoba berserakan.ungkap mursilo

“Pihak dari warga melapor kepada kami bahwa didalam pajak tersebut sering dijadikan tempat maksiat dan dijadikan tempat konsumsi narkoba.” terangnya

Lanjutnya maka dari itu kami dari Pemerintah Kota Kelurahan Pematang Pasir akan mengupayakan nantinya bangunan pajak segera dipungsikan untuk masyarakat sini bisa merasakan berjualan ikan dengan baik, karena di daerah ini juga usaha dagangannya penjual ikan.dengan adanya ini juga pendapat asli daerah ( PAD ) bertambah yang akan dikelola oleh pemerintah, harapnya

Ditambahknnya Nantinya para pedagan ikan yang berjualan di depan gudang sambu dijalan besar teluk nibung itu berpindah berjualan bertempat dipajak pematang pasir ini sehingga arus lalu lintas disana juga tidak terganggu dari kemacetan.(RL/Red)

Pedagang ikan hasil laut berjejeran didepan gudang (sambu) dijalan besar teluk nibung yang rawan macet.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini