44 Anggota DPR Diduga Bolos Saat Pendemo Kuasai Gedung DPRD

0
48

BALAINEWS CO.ID

ASAHAN – Sebanyak 44 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Asahan tak berada di Kantor DPRD, saat seratusan Masyarakat yang tergabung dalam Mahasiswa Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM Se -Asahan) berunjuk rasa dan berhasil menguasai dan memasuki ruang sidang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Asahan.

Dalam orasinya mahasiswa meminta ketua DPRD Asahan (Baharuddin Harahap ) hadir dan menemui mahasiswa di luar gedung, namun tak satupun anggota DPRD yang menemui mereka di halaman Kantor DPRD untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa ke DPRI dan Pemerintah Pusat untuk tidak menjadi rezim penghianat rakyat,

Tolak politik Dinasti Rezim, mendesak dan meminta DPRD Asahan mengawal Putusan MAhkamah Konstitusi (MK) nomor 60/PPU-XX II/2024 dan Putusan MK Nomor 70/PPU -XXII/2024 Mahasiswa berharap Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait UU Pilkada itu di kawal DPRD dan DPRI hal itu dibenarkan Drs Syaddad Nasution selaku Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Asahan

Saat menjawab Awak Media di Kantor DPRD Asahan pada Senin (26/8/2024) sekira pukul 11.00 WIB.

” Kebetulan saya belum sempat pergi keluar gedung DPRD, saya melihat adek adek mahasiswa berunjuk rasa dan memasuki ruang sidang Paripurna,

Melihat personel polisi yang tak seimbang dengan kehadiran mahasiswa dan anggota DPR Yang Lain tak berada di lokasi capat cepatlah saya mengambil mic menghadapi mahasiswa untuk menyerap aspirasinya dan berjanji kepada mereka akan menyampaikannya ke DPR – RI, sembari menunjukkan surat pengunduran diri Ketua DPRD Asahan Baharuddin Harahap yang menjadi alasan saya tak bisa lagi menemui Pendemo “kata Syaddad.

Syadad menunjukan Statment tuntutan BEM se- Asahan kepada awak media yang berstempel Presma UNA (Patria Sahdan) Presma Universitas Royal (Nur Ahmad Fauzi) ,Presma Stihma, (M Karya Amanah) ,Presma Stihma (Agi Satya Simanjuntak ) Presma Asyfa (Hasbi Naibaho) ,Prisma IAIDU (Risky Aulia STR).

Ketua Praksi PAN Juga Menjelaskan Informasi yang dihimpun pengunduran diri Ketua DPRD terkait akan pencalonannya menjadi Wakil Bupati Asahan.

Usai menerima penjelasan dari Syaddad di ruang Sidang Paripurna ,ratusan mahasiswa membubarkan diri dengan tertib dan melanjutkan Aksinya di Polres Asahan.

BY (34) warga Asahan menyayangkan sikap 45 anggota DPRD yang ditunjuk rakyat tak berada di kantor ya saat Rakyat ingin menemuinya , “diduga hal itu tak masuk akal saat mahasiswa diketahui hendak demo ,anggota DPRD diduga sengaja menghindar tak masuk Kantor ” .seharusnya di ujung masa jabatan anggota DPRD harus aktif Dikantor dan praksinya.(NAL)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini