Petugas RSU T.Mansyur Tanjungbalai Sedang Melakukan Pemakaman Terhadap Pasien Diduga Reaktif Covid-19, Jumat 19/3 Pukul 22.30 Wib. Di Pekuburan Muslim Kelurahan Sei Raja.(balainews.co.id)
BALAINEWS.CO.ID, Tanjungbalai – Seorang warga tanjungbalai R (50) pasien Rumah Sakit Umum T. Mansyur Tanjungbalai diduga Reaktif Virus Covid – 19 meninggal dunia setelah dirawat selama lima hari di Rumah Sakit Umum T. Mansyur.
“Humas Rumah Sakit Umum T. Mansyur Kota Tanjungbalai Ihsan Harahap menerangkan, berawal pasien mengalami sesak nafas, maka berdasarkan SOP penanganan dimusim pandemi corona ini, terlebih dulu kami melakukan pemeriksaan darah terhadap pasien dan hasilnya diduga Reaktif, selanjutnya pasien kami tempatkan ke ruang isolasi berdasarkan ketentuan protokol kesehatan”, terangnya, Senin (22/3).
Ditambahkan ihsan, beberapa hari dirawat, malam sabtu 13/3 sekitar pukul 20.00 wib pasien meninggal dunia dan atas persetujuan keluarga, jasad dimakamkan di pekuburan muslim di Sei Raja Kecamatan Sei Tualang Raso dengan menggunakan ambulan RSU dan petugas dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD), sebab menurut prokes jasad harus dimakamkan secepat mungkin, tidak boleh berlama-lama, kemungkinan terkena virus covid-19 bisa menyebar, tambahnya.
Ketika disinggung awak media bermaksud memastikan apakah pasien positif terkena covid-19, dan bagaimana dengan hasil tes swab/PCRnya.
“Lebih lanjut Ihsan menjelaskan, untuk hasil Swabnya maupun PCR (polymerase chain reaction) itu ada di Provinsi Sumut, untuk lebih jelasnya, tanyakan pada humas tim gugus Covid-19 tanjungbalai.”
Hingga berita ini diterbitkan, melalui situs resmi Covid-19 Pemko Tanjungbalai, tidak ditemui informasi mengenai penyebab meninggalnya pasien Rumah Sakit Umum T. Mansyur yang diduga Reaktif itu, awak media mencoba menghubungi ke no hp yang tertera disitus, namun sipemilik contak person tidak dapat menjelaskan (RL/red)