TANJUNGBALAI – Menjelang akan dilaksanakannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjung Balai menggelar coffee morning dalam rangka sosialisasi tahapan dan jadwal pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota Kota Tanjung Balai bersama Insan Pers di Arteri Garden jalan Arteri Kelurahan Sirantau Kecamatan Datuk Bandar, Senin (26/8/2024).
Penuh akrab dan santai Bersama jajaran Komisioner KPU Kota Tanjungbalai diantaranya Ulil Amri, Suci, dan undangan berhadir Kabag Ops Polres Tanjung Balai Kompol Firman, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Tanjung Balai Hasbullah, Komisioner Bawaslu dan segenap Insan Pers Kota Tanjung Balai.
Pada sambutannya, Ketua KPU Tanjung Balai Fitra Ramadhan Panjaitan, mengatakan bahwa jurnalis dan media memiliki peran penting dalam mensukseskan jalannya perhelatan Pilkada aman, damai dan kondusif yang akan digelar dalam waktu 92 hari ke depan atau sekitar 3 bulan lagi, terangnya.
Lebih lanjut dikatakannya, jurnalis juga memiliki peran sentral dalam mengedukasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya agar menjadi pemilih yang cerdas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.
“Pengalaman dari pelaksanaan Pemilihan Legislatif kemarin, saya yakin rekan-rekan Pers sekalian dapat kembali berperan untuk mewujudkan iklim yang sejuk, aman, damai dan kondusif pada perhelatan Pilkada mendatang”, katanya.
Hal senada juga dikatakan Ketua FKUB Kota Tanjung Balai Hasbullah, yang berharap agar seluruh insan Pers dan media yang ada di Kota Tanjung Balai dapat menjadi pelopor terwujudnya Pilkada Gubernur/ Wakil Gubernur dan Walikota/ Wakil Walikota yang aman, damai dan kondusif.
“Dari itu, mari kita bersama-sama mewujudkan Pilkada yang aman dan damai di Kota Tanjung Balai. Kami berharap agar rekan-rekan media dapat menjadi pelopor sekaligus pengawas yang tetap bersikap independen pada pelaksanaan Pilkada mendatang,”sebutnya
Sedangkan Komisioner Bawaslu Leo Amri dalam kesempatan itu mengatakan, jika ada hal-hal yang tidak sesuai dengan mekanisme tahapan Pilkada, hendaknya insan Pers atau Wartawan dapat terus berkoordinasi dan melaporkan kepada Bawaslu.
“Kami mengajak insan Pers publikasi dalam pemberitaan ikut bersama memberikan pencerahan kepada masyarakat dan juga ikut mengawasi jalannya kontestasi Pilkada pada November 2024 mendatang”,ujarnya.(Red)