Ket Photo : Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Asahan Rufina Br Ginting SH., MH
BALAINEWS.CO.ID, Tanjungbalai – Buntut status WhatsApp Kepala Seksi Intelijen Kejaksaaan Negeri Tanjungbalai-Asahan Andi Shaputra Sitepu yang bernada kotor. Ratusan Masa yang mengatasnamakan Aktivis Tanjungbalai demo di depan Kantor Kejaksaan Negeri Tanjungbalai-Asahan. Senin (3/7/2023).
Bermula Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Tanjungbalai-Asahan posting status bernada kotor atau cacian yang ditujukan kepada kelompok Aktivis melalui akun whatsapp pribadinya. Dengan menyematkan sebuah poto pendemo, Kasi Intel Kejari Tanjungbalai menambahkan captionnya yang bernada, hari ini anj***, besok ba**, lusa mony**, akhirnya jadi ta**
“Sebagai pejabat kasi intel kejari tanjungbalai tidak pantas berbicara kotor, apalagi mencaci aktivis yang melakukan demo. ”
“Kami Mendesak Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungbalai memberikan sanksi disiplin terhadap pelanggaran etik atas ucapan kasi intel yang bernada kotor melalui status WA nya” Ucap, salah seorang pendemo.
Sementara Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungbalai-Asahan Rufina Br Ginting SH.,MH di hadapan masa pendemo menyatakan, pihaknya sudah melakukan klarifikasi terhadap kasi intel kejari tanjungbalai terkait tuntutan yang disampaikan oleh para pendemo.
“Saya sudah melakukan klarifikasi, yang bersangkutan mengatakan tidak ada niat untuk menghina aktivis dan statusnya bukan ditujukan kepada aktivis. ” Sebut Rufina.
Ditambahkan Rufina “Terkait persoalan ini juga sudah dilaporkan ke pihak yang berwajib (Red. Polres Tanjungbalai) oleh pendemo, saya menghormatinya. Dan kami tidak akan intervensi proses hukumnya. ” Tambahnya.
Ket Photo : Salah seorang pendemo nyaris ingin Bakar diri
Pendemo Nyaris Bakar Diri
Kesal dengan lambannya Kejari Tanjungbalai dalam menghadapi pendemo untuk melakukan klarifikasi atas pernyataan kasi intel kejari tanjungbalai. Pendemo membakar ban bekas didepan kantor kejari tanjungbalai serta mendorong-dorong pintu pagar kejari, dan nyaris salah seorang pendemo nekat ingin membakar dirinya dengan menyiram bensin ke tubuhnya, beruntung rekan yang lain menghalau nya sehingga bakar diri tidak terjadi. (**)
