Warga Miskin Asahan Takdapat Bantuan, Lurah Sentang Sebut Dinas Sosial Punya Kerja

0
230

Ket Foto : Kantor Camat Kisaran Timur dan Lurah Sentang Ibu Ros, Warga Kelurahan Sentang Butuh Perhatian dari Pemkab

BALAINEWS.CO.ID, Asahan – Banyaknya warga Kelurahan  Sentang Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan yang mengaku  tak pernah  menerima dana Bantuan Siswa Miskin dan Bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera  (PSKS) dari pemerintah selama belasan tahun membuat sejumlah warga menuding  bantuan pemerintah diduga  penuh kecurangan dan nepotisme. demikian informasi diterima di sejumlah tempat di kelurahan setempat belum lama ini .(Rabu 17/ November 2021).

Inisial Dy (50) seorang kuli bangunan  warga setempat yang memiliki 3 anak sekolah berharap pemerintah segera berikan bantuan untuk anaknya melanjutkan sekolah ia juga  sempat mengaku heran dan menyayangkan sikap pemerintah yang terkesan tidak peduli dengan kehidupan keluarganya padahal ia mengetahui pemintah tak sedikit menggelontorkan uang untuk bantuan siswa kurang mampu di Indonesia.

Senada juga dikatakan ES (43) sejak anaknya  sekolah Taman Kanak Kanak (TK) hingga tamat SMA  tak pernah mendapatkan bantuan Siswa Miskin ,Dana Pra Kerja juga tak didapat keluarganya  Dana PSKS  dan Dana PPKM dari dinas terkait  padahal suaminya tak memiliki gaji yang cukup untuk membiayai keluarganya walau diketahui warga di desa Lain mendapatkan bantuan hinga jutaan rupiah per Kepala Keluarga untuk keluarga miskin dan kurang mampu.

Sementara itu sejumlah kepala lingkungan selaku perpanjangan tangan lurah mengaku sejumlah usulan dan perbaikan tentang data baru  warga dan siswa kurang  mampu juga usulan kartu pra kerja telah diusulkan ke pemerintah  kelurahan dan dinas terkait, namun anehnya jawaban dan usulan perubahan data baru yang berulang kali disebutkan   tidak disertakan bukti tertulis perubahan kepada warga yang sempat memprotes situasi itu

Sejumlah Praktisi Hukum Asahan  yang enggan disebut namanya menyebutkan jika pemerintahan setempat  terbukti enggan menunjukkan perbaikan data secara transparan kepada masyarakat yang memerkuan, situasi itu bisa saja dilaporkan ke Komisi Informasi Publik (KIP)  untuk di sidangkan dan diadili jika tudingan itu memenuhi alat bukti  bisa saja persoalan itu  terpenuhi unsur pidananya  yang  mengarah pada  suatu perbuatan kejahatan yang  melawan hukun juga  berpotensi merugikan atau sengaja menghilangkan hak orang lain ,bisa saja diancam dengan kurungan badan sesuI UU yang berlaku.

Sementara itu Ros Selaku Lurah Sentang saat dikonfirmasi melalui Selularnya mengatakan Pemerintah Kelurahan tak dilibatkan dalam mendata warganya yang tidak mampu dan berpotensi menerima bantuan,” ada pendamping Dinas Sosial Kabupaten Asahan yang mendata langsung soal itu dikelurahan  berinisial Ririn,”Kata Ros mengakhiri

Senada juga jawaban yang diberikan Sekcam Kisaran Timur belum lama ini , sudah berulangkali usulan dana bantuan telah dilaporkan namun bukan wewenang Pemerintah Kelurahan dan Kabupaten untuk menentukan siapa penerima  bantuan .

Menyikapi hal itu, sejumlah warga menilai jawaban Sekcam dan Lurah adalah jawaban klasik atau kuno  dan terkesan tak propesional juga terkesan sebahat dengan dugaan upaya penelantaran data orang kurang mampu, usulan perubahan  telah dilakukan sejak 7 tahun lamanya namun tak pernah dibuktikan hasilnya kerjanya pada warga  sejak sekian tahun menunggu

Warga juga berharap pemerintah tak hanya  obral janji terkait upaya penandaan rumah warga yang dapat bantuan pemerintah  dengan Cat Pilok ,agar transparan peruntukan dana bantuan dari pemerintah dan dapat menepis  dugaan nepotisme pejabat  yang sengaja  mengedepankan bantuan untuk  kerabatnya agar tidak terbongkar  nepotismenya  ditengah masyarakat yang membutuhkan  kecemburuan Sisial yang betpotensi mengganggu ketertiiban masyakrakat yang tidak mendapat bantuan.

Selain itu manfaat mengecat rumah warga  yang  mendapat bantuan dapat menghindarkan prasangka buruk kepada pemerintah .

(ZN/bn)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini