BALAINEWS.CO.ID, Tanjungbalai – Tanjung Balai_Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Sumatera Utara yang dibawah naungan Disbudparekraf Sumut menggelar acara festival Tari Zapin untuk kategori umum yang dilaksanakan di lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah Kota Tanjung Balai sejak 31 Mei – 3 Juni 2023 lalu.
Ketua Panitia pelaksana festival tari Zapin ini Wan Lefri Alamsyah.MPd, melalui Seketaris Said Aldie Hidayat Gustian Effendi.STp, kepada awak media di ruang kerjanya jalan Gaharu Kelurahan Sirantau Kota Tanjung Balai_Kamis (8/6/2023), mengatakan dana kegiatan ini merupakan anggaran Pemprovsu dengan menambahkan peserta festival ini terdiri dari empat Kabupaten/ Kota yaitu Asahan, Batu Bara, Labura dan Tanjung Balai selaku tuan rumah.
Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan ini bertujuan untuk Melestarikan Budaya Melayu khususnya Sumatera Utara sehingga Budaya yang selama ini merupakan warisan leluhur kita dapat terus berkelanjutan dan tidak lekang ditelan masa, ujar Aldie.
Acara dibuka langsung oleh Terbit Tarigan, yang merupakan perwakilan UPTD Taman Budaya Sumut dan dalam sambutannya mengatakan para peserta nantinya agar bersaing secara sehat karena festival budaya tari Zapin ini merupakan kegiatan yang jarang dilakukan apalagi membawa nama daerah, kata Tarigan.
Pantauan dilokasi, masyarakat Tanjung Balai sangat antusias mengikuti kegiatan pagelaran festival tari Zapin dengan berjubelnya warga yang datang memenuhi lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah, namun masih dalam kondisi sportif dan dalam suasana kondusif tanpa ada kericuhan yang terjadi serta acara tersebut berlangsung sukses.
Hasil akhir kegiatan oleh pembawa acara Dayat dan Dedek secara bergantian mengumumkan pemenang dimana Juara I jatuh kepada Sanggar Tari Kito asal Tanjung Balai, Juara II Group Nusantara Berkarya asal Simpang Empat Asahan, Juara III Kualuh Etnis Production asal Labura dengan masing-masing juara memperoleh piala dan dana pembinaan.(red)