Lurah Sentang Terancam DiPolisikan, Terkait Dugaan Penelantaran Warga Dan Siswa Miskin

0
419

Kantor Camat Kota Kisaran Timur

BALAINEWS.CO.ID, Asahan- Warga dan sejumlah siswa kurang mampu miskin di Kelurahan Sentang Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan mengaku  tak dapat bantuan dana Siswa Miskin, berupa bantuan dana dari PSKS dan Dana Program Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)  dari pemerintah, Kepala Lingkungan dan Lurah terancam dilapor ke Polisi terkait dugaan mengabaikan hak dan pendataan orang miskin demikian sejumlah Informasi di terima pada, (10/11/2021).

Ketidak Transparannya Pemerintah Kabupaten melalui kelurahan Sentang terkait  informasi yang dinilai enggan diperbaiki  kesemerawutan data orang  miskin bagi yanh mendapat bantuan maupun yang tidak dapat bantuan sudah belasan tahun lamanya, membuat warga berencana akan melaporkan oknum Kepala Lingkungan dan pihak Kelurahan Sentang secara pidana maupun secara perdata kepada penegak hukum, seharusnya diumumkan secara tertulis di papan pengumuman Kelurahan.

Ironisnya Lurah dan kepling dinilai lalai dan terkesan Nepotisme menjalankan aturan dan pengelolaan pendataan terhadap orang miskin  yang berbuntut dugaan perampasan hak dan merugikan warga  sehingga berpotensi  menguntungkan keluarga prangkat kelurahan dan golongan  tertentu.

ES (43) Warga  Kelurahan Sentang  didampingi anaknya PI (18) mengaku tak pernah  mendapat bantuan siswa miskin dan Dana PSKS  dari Pemkab sudah belasan tahun lamanya sejak program itu berjalan, dari sekolah TK hingga tamat SMA PI tak pernah mendapatkan haknya,

Kepling Lingkungan II setempat  saat ditemui awak media mengaku, pada usulan bantuan siswa miskin tersebut tidak dikabulkan oleh dinas terkait setelah pihaknya melaporkan ke Dinas Sosial dan kepada Pemerintahan kecamatan Kisaran timur, padahal diketahui suami ES dan orang tua PI pekerja tidak tetap.

Anehnya pada perubahan pengusulan tersebut telah dijanjikan oleh pihak Kepling dan Kelurahan, namun tidak pernah terwujud , pada situasi ini terkesan dibiarkan, warga sentang juga mengakui tidak mendapatkan bantuan program Perealisasian kartu Prakerja dan Indonesia Sakti dan BPJS dari pemkab.

Padahal diketahui bahwasanya pemerintah pusat telah menggelontorkan dana Triliunan rupiah untuk membantu warga Miskin dan Siswa tidak mampu untuk bisa terus mendapatkan hak pendidikan dan hak kebutuhan hidup rakyat bagi yang tidak mampu.

Warga berharap pihak kepolisian dapat mengungkap kasus ini hingga tuntas agar bantuan tepat saran dan terhindar dari upaya  praktik mafia data dan anggaran orang miskin.

Senada juga dikatakan DY (50)  memiliki 3 anak beliau berharap agar Pemkab Asahan tidak pilih kasih, ” Ketidak seriusan pemerintah kelurahan menimbulkan kecurigaan serta kerugian bagi masyakat yang tak mendapat bantuan walaupun telah memenuhi syarat.

Selain itu pemerintah kelurahan juga dinilai enggan menandai rumah warga yang mendapat bantuan pemerintah yang tergolong miskin dengan cat tembok .informasi yang dihimpun sejumlah warga yang ekonominya baik mendapat bantuan sebab masih menggunakan data tahun 2015 lalu ,namun hal ini diduga dibiarkan pihak Pemerintahan dengan alasan yang kurang jelas.

Lurah Sentang Ros Saat dikonfirmasi melalui selularnya pada Rabu Petang (10/11/2021) mengatakan bahwa pendataan terhadap warga miskin dan Siswa yang ttidak mampu itu dilakukan oleh pihak Dinas Sosial langsung tidak pernah melibatkan pada pihak kelurahan,

Yang bernama Ririn oknum Dinas Sosial yang ambil data langsung turun kemasyarakat, sedangkan untuk menandai rumah warga miskin yang sudah menerima bantuan agar dicat Pilok  pihak kelurahan tidak punya anggaran, semua harus dianggarkan pihak kelurahan tidak punya anggaran itu,  jika ingin konfirmasi ke kantor Lurah silahkan saja masih banyak anggota saya yang bisa menjawab pertanyaan tersebut “, cetusnya

Sementara Camat Kecamatan Kisaran Timur Syiful Pasaribu, saat ingin melakukan konfirmasi atas keterangan hal tersebut, namun sangat amat disayangkan bahwa beliau sedang tidak berada dikantor sejumlah staf camat mengakui.

(ZN/bn)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini