BALAINEWS.CO.ID, Tanjungbalai – Penusukan terjadi di Jalan Pematang Pasir Lingkungan V Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai, bernama Tamam Abdullah alias Bandot (50) mengalami luka tusuk dibagian perut sekitar Pukul. 22:30 Wib dan langsung dilarikan kerumah sakit pada, Kamis (23/9/2021).
Sebelumnya Dani (18) anak korban mengatakan kejadian bermula saat anak korban bercanda dengan temannya dan kemudian tanpa sebab, tiba tiba sipelaku bernama IS (35) keluar dari rumahnya dan langsung memukulnya sedang berdiri dihalaman rumahnya.
“Saat itu aku sedang bercanda dengan kawan ku bg, tiba-tiba dia keluar langsung memukul telinga sebelah kiri ku sudah ku jelaskannya sama dia kami cuma bercanda, tetapi tetap dia mukul aku ya aku larilah pulang bg ku beri tahu sama ayah”, Ucap Dani
Lalu Kemudian ayah keluar dengan membawa parang dan si pelaku dahalu sudah memegang senjata sundak pari atau ekor ikan pari ditangannya dan langsung menusukkan ke arah perut ayah saat itu pula aku meminta pertolongan didengar warga sekitar langsung dibawa kerumah sakit.
Dan ia si pelaku terus melarikan diri, melihat warga berdatangan lalu keluarga atas perbuatan yang menimpa ayah kami langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Teluk Nibung,” Tutur Dani
Ditempat yang sama Iwan (40) adik dari korban juga menyatakan bahwa sangat prihatin dan tidak menyangka peristiwa tersebut terjadi pada abangnya karena pelaku sendiri bukanlah orang lain melainkan saudara dari istri korban.
“Kami tak menyangka pelaku berbuat seperti itu kepada abang kami, padahal pelaku sendiri itu bukanlah orang lain melainkan saudara, memang selama ini tinggal berdekatan dengan abang kami dan pekerjaannyapun tak menentu bahkan jarang terlihat sekitar sini bang”, ungkap iwan
Kepada awak media ini Iwan menyampaikan, beliau berharap semoga pihak Kepolisian Kota Tanjungbalai dapat menangkap sipelaku tersebut berikan hukuman yang setimpalnya,
Selanjutnya Informasi yang diperoleh, kepada korban sedang berada di Rumah Sakit Adam Malik Medan untuk dilakukan operasi pencabutan Ekor Pari didalan perut korban.
(DL/bn)