BALAINEWS.CO.ID, Tanjungbalai – Dinilai beri Image negative terhadap budaya masyarakat Tanjungbalai melalui pemberitaan di media online, elemen masyarakat berunjukrasa sampaikan protes, Senin (17/5), mereka meminta Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira dicopot dari jabatannya.
Unjukrasa masyarakat itu digelar secara damai dan menerapkan prokes di bundaran PLN Tanjungbalai, dengan membentangkan spanduk bertuliskan “mengecam pernyataan Kapolres Tanjungbalai di 7 media online yang telah menyudutkan culture atau budaya Tanjungbalai, dan meminta Kapolri dan Kapolda mencopot jabatan Kapolres karena diduga telah merusak tatanan Bhineka Tunggal Ika”.
Dalam orasinya, pengunjuk rasa menilai statmen Kapolres AKBP Putu Yudha Prawira yang membandingkan budaya Bali dengan Tanjungbalai, yang mengatakan masyarakat Tanjungbalai keras-keras dan wak labu, sementara warga Bali dikatakan lembut.
“Dalam berita di 7 media itu juga membandingkan budaya Bali dengan budaya Tanjungbalai, yang mencitrakan negatif masyarakat Tanjungbalai karena dianggap puak labu. Sementara warga Bali dikatakan lembut, “kata salah seorang pengunjukrasa.
“Maka kami para aktivis turun ke jalan untuk menyuarakan terkait pernyataannya di 7 media tersebut. Karena kami menilai, pernyataan tersebut tidak mencerminkan kepribadian seorang pemimpin. Kami menginginkan Kapolres mengklarifikasi pernyataan tersebut dan memohon maaf kepada masyarakat Tanjungbalai, ” ucap mereka.(Red)