BALAINEWS.CO.ID,Tanjungbalai – Plt. Kadisdik Azhar,S.Pd melantik dan Mengambil sumpah Pengangkatan Tenaga honor diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada (152) orang para tenaga didik dilingkungan Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai,selasa (22/02/2021) di Aula Dinas Pendidikan jalan Gaharu Kota Tanjungbalai.
Pengucapan ikrar guru indonesia dipimpin oleh Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI ) Gunawan Tarigan,S.Pd
turut hadir Kabid pendidikan Non pormal dan in formal ( PNFI ) Evi Yunita kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dahnial,S.Pd dan seluruh staf dilingkungan Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai.
Azhar,S.Pd mengatakan berdasarkan pasal 66 ayat 1 undang undang no 5 tentang aparatur sipil negara ( ASN ) bahwa setiap calon Aparatur Sipil Negara tugas ASN pada saat diangkat menjadi ASN wajib mengucapkan sumpah yang baru saja diikrarkan merupakan satu bukti kesanggupan untuk mentaati peraturan yang berlaku.
Lanjutnya ia mengingatkan kepada seluruh ASN dilingkungan pemerintah kota tanjungbalai Baik ASN yang telah diangkat maupun yang lama Untuk menjaga sumpah dan janji yang telah diucapkan, pembocoron rahasia jabatan dan rahasia negara kepada pihak pihak yang tidak berkepentingan merupakan salah satu bentuk pelanggaran terhadap sumpah dan janji yang telah diucapkan.Jelasnya
Dikatakannya sebagaimana telah diketahui bahwa menjadi Aparatur sipil negara itu merupakan rahmat dan tanggung jawab Yang ada dipundak, karena aparatur sipil negara terikat dengan aturan aturan yang telah di tetapkan harus memberikan suri teladan kepada masyarakat.
” Saya harapkan kepada saudara yang bersumpah dapat bekerja mengabdi bersungguh sungguh dan penuh semangat disertai niat yang tulus untuk membangun dan meningkatkan prestasi terbaik yang dipersembahkan demi kemajuan,kejayaan dan kebanggaan kota tanjungbalai ini”ungkapnya
Selanjutnya kadisdik menyerahkan SK Aparatur Sipil Negara (ASN) Tenaga Didik yang baru saja dilantik yakni berjumlah 152 orang. Sekolah dasar (SD) sebanyak 93 orang, Sekolah menengah pertama (SMP) sebanyak 58 orang dan tenaga dinas pendidikan berjumlah 1 orang.
Acaranya tersebut dibatasi dengan menggunakan protokoler kesehatan dan menjaga jarak. (RL/Red)