BALAINEWS.CO.ID, ASAHAN – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan sambungan listrik gratis melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) tahun anggaran 2023 kepada 4.500 rumah tangga tidak mampu di Sumatera Utara. Program BPBL ini merupakan kegiatan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM dan mendapat dukungan penuh dari Komisi VII DPR RI.
Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Keuangan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Patar Robinson Siallagan dalam acara Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL di Desa Sei Serindan, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan pada Sabtu (28/10/2023).
“Realisasi penerima BPBL di Provinsi Sumatera Utara tahun 2023 sebanyak 4.500 rumah tangga. Untuk Kabupaten Asahan, telah tersambung sebanyak 997 rumah tangga yang tersebar di 17 kecamatan. Sampai dengan pada 20 Oktober 2023, terdapat 1.003 rumah tangga telah menyala dari target 997 rumah tangga penerima BPBL,” ungkap Patar.
Lebih lanjut Patar menjelaskan bahwa Program BPBLtahun ini menyasar 125.000 rumah tangga di seluruh Indonesia. Ia juga menyampaikan Program BPBL ini gratis dan tidak dipungut biaya apapun kepada masyarakat yang menjadi sasaran program.
“Apabila pada pelaksanaannya terdapat pungutan liar dapat disampaikan pengaduan kepada Kementerian ESDM melalui berbagai kanal seperti media sosial dan contact center 136,” jelas Patar.
Dalam kesempatan yang sama Anggota Komisi VII H. Nasril Bahar menyampaikan di Kabupaten mendapatkan 4.500 titik rumah tangga yang mendapatkan bantuan BPBL. Ia menyampaikan Kabupaten Asahan merupakan salah satu lokasi yang penduduknya besar, tata ruang Kabupaten juga cukup besar dan sebagian masyarakat merupakan masyarakat pesisir.
“Kami harap pencapaian rasio elektrifikasi benar-benar mencapai 100%, dan berbasis dusun tidak berdasarkan kecamatan,” ungkap Nasril.
Ia berharap program BPBL ini dapat menerangi seluruh Indonesia dan dapat diteruskan programnya hingga 2024. Ia juga mengingatkan penerima manfaat dapat menjaga bantuan gratis ini. Apabila terjadi gangguan agar dapat menghubungi PLN terdekat.
“Kalau sering mati lampu karena kebesaran pemakaian jangan memanggil tukang listrik, tapi hubungi PLN terdekat, insyallah akan dibantu, karena PLN sahabat masyarakat,” kata Nasril.
Staff Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kabupaten Asahan Yusuf Lubis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat atas Bantuan BPBL yang diberikan pada masyarakat di Kabupaten Asahan.
“Kami berterima kasih karena program ini juga merupakan upaya wakil kita yang di pusat, tidak terlepas dari upaya Pak Nasril. Semoga untuk tahun-tahun berikutnya apa yang kita butuhkan dapat disambung untuk mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Asahan,” kata Yusuf.
EVP Penjualan dan Pelayanan Pelangan Enterprise PT PLN (Persero) Nayusrizal menyatakan bahwa Semoga dengan pelaksanaan Program BPBL 2023 angka kemiskinan ekstrim dapat turun dan PLN dapat terus menghadirkan kemudahan fasilitas dan layanan bagi masyarakat.
“Kami yakin Program BPBL 2023 dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Nayusrizal.
Dalam acara tersebut juga dilakukan kunjungan ke salah satu penerima manfaat program BPBL, yaitu Hamdan (62) yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan. Ia berterima kasih atas bantuan yang diterimanya.
“Selama ini saya menyalur dari rumah orang tua saya, dan bayar iuran se-relanya. Sekarang saya ga perlu menyalur lagi, terima kasih banyak,” ujar Hamdan.
Penerima manfaat lainnya, Nuraini (28) seorang ibu beranak dua juga mengaku selama ini menyalur dari mertua. Ia berterima kasih kepada Pemerintah sekarang tidak perlu menyalur dari rumah mertuanya.
Selain meningkatkan rasio elektrifikasi, program BPBL juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat. Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat BPBL diharapkan tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga. (Red/DEV)